, Agam – Hari jadi kota Bukittinggi ke 236 yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2020 ini sangat berbeda dengan tahun tahun sebelumnya apalagi di tengah musibah pandemi global yang sangat berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat kota Bukittinggi.
Pada hari jadi kota Bukittinggi ke 236 tahun,biasanya kota Bukittinggi banyak mempunyai agenda atau event-event yang bisa menarik wisatawan dalam dan luar kota, namun kali ini event-event untuk memeriahkan kegiatan tersebut terpaksa ditiadakan, di minta kepada masyarakat kota Bukittinggi untuk bersabar sampai musibah pandemi global ini berakhir.
Bukittinggi koto Rang Agam atau kotanya orang Agam tidak luput perhatian dari calon bupati Agam, Andri Warman, yang juga ikut memberikan ucapan Selamat hari jadi Kota Bukittinggi ke 236. Selasa (22/12/2020).
“Selamat kepada masyarakat kota Bukittinggi beserta kepala pemerintahannya dan seluruh Niniak Mamak, Alim Ulama Cadiak Pandai, kapai tampek batanyo ka pulang tampek babarito,” ungkapnya.
Bukittinggi kota yang bersejarah ini dengan icon wisata Jam Gadang serta dikelilingi gunung Marapi dan Singalang, serta bukit-bukit, ini adalah suatu kota yang anugerah tuhan yang maha esa tak terhingga nilainya,” ujar Andri Warman,
“Bukittinggi saat ini sudah mencapai usia 236 tahun semenjak zaman kolonial Belanda hingga sekarang terus bersolek diri untuk menarik wisatawan lokal dan mancanegara agar dapat berkunjung ke kota Jam Gadang,” Jelas Andri Warman.
“Kita juga sangat mengapresiasi pembangunan kota Bukittinggi oleh pak Ramlan Nurmatias baik dari segi pembenahan pembangunan dan penataan kota saat ini, sehingga jumlah kunjungan ke Bukittinggi terus meningkat,” tuturnya.
“Kita juga berharap dengan terpilih nya Wali kota yañg baru H.Herman Safar dan Marfendi ini merupakan suatu PR dan tantangan yang berat untuk menjadikan kota Bukittinggi lebih maju sehingga lebih nyaman untuk dikunjungi,” harapnya.
“Ke depannya pemerintah kabupaten Agam di bawah pimpinannya selaku bupati Agam terpilih akan selalu siap untuk bersinergi membangun kota Bukittinggi yang bersih dan kota Bukittinggi yang religi,” tutupnya. (basa)
Discussion about this post