BATAM,SUARAMANDIRIPOS.ID – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain secra Virtual mengikuti Rapat Evaluasi Capaian Kinerja Triwulan II Tahun 2021. Rapat Evaluasi yang di taja Kanwil Kemenag Kepri ini dipimpin langsung oleh Kakanwil Kemenag Kepulauan Riau, Dr. H. Mahbub Daryanto. Dan di hadiri para pejabat eselon III dan IV, serta Kepala Kemenag Kabupaten/Kota se- Kepulauan Riau, Kamis (19/8) pagi.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kepulauan Riau, Dr. H. Mahbub Daryanto, mengatakan, laporan kinerja merupakan potret keberhasilan dari pelaksanaan kegiatan. Berdasarkan hasil simpulan dari Kemenag Pusat, Kemenag Kepri berada pada posisi ke- 34 se Indonesia dalam hal realisasi anggaran hingga TW II.
Diakuinya, meskipun ada beberapa capaian prestasi yang ditorehkan terutama pada pendidikan Islam, Ia berharap kedepan laporan capaian kinerja disampaikan setiap bulan agar tidak menjadi suatu kelalaian.
“Ketiadaan anggaran, hendaknya tidak menjadi alasan tidak dilaksanakannya program kerja karena beberapa program bisa dilaksanakan tanpa memerlukan anggaran”.
Menurutnya, banyak hal yang bisa dilakukan, seperti memperbanyak kegiatan dengan menggunakan teknologi informasi. “Kalau memerlukan revisi anggaran dan rencana kegiatan, silahkan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Dan ingat! Capaian kinerja yang ditandatangani merupakan tanggung jawab yang besar dengan sistem pengendalian yang tertata dengan baik agar informasinya tidak terputus dan senantiasan berkelanjutan, terangnya.
Banyak hal yang bisa dilakukan kata Dr. H. Mahbub Daryanto, seperti, kita bisa melakukan monev dan survey secara online dengan Google Form tanpa memerlukan anggaran yang besar. Asal, kegiatan yang dilakukan bisa dipertanggungjawabkan secara kualitatif dan kuantitatif.
“Segera di cek ulang timelines, rencana kerja, dan jadwal kegiatan supaya bisa disesuaikan dengan kondisi terakhir hari ini karena waktu berjalan terus”.
Dengan adanya disparitas realisasi anggaran antara Kanwil Kemenag se- Indonesia sebesar 16%, hal ini tolong dikejar. Dan saya berharap, gap 16% dari provinsi tertinggi realisasinya bisa dikejar,” ungkapnya.
Sungguhpun demikian, Dr. H. Mahbub Daryanto berharap untuk capaian kinerja TW ke- III pada 15 Oktober 2021 nantinya bisa dilaksanakan sesuai target. “Kalau ada tagihan capaian kinerja tetapi anggaran tidak ada, tolong segera dicarikan jalan keluarnya. Atau berimprovisasi dengean melakukan kegiatan tertentu, asal laporannya tidak bernilai nol. Silahkan diskusikan dengan rekan-rekan sejawat. Dan Jika perlu dilakukan revisi maka silahkan dilakukan,” tegasnya.
Pada hakikatnya katan Dr. H. Mahbub Daryanto, kita ini sudah digaji untuk melaksanakan beban kerja, meskipun dilakukan saat WFH. Dan saya juga tahu bahwa tunjangan kinerja belum ditentukan oleh merit sistem melalui point kinerja yang terukur. Dan saya yakin, sistem kinerja akan dibangun dan terus disempurnakan dengan merit sistem sesuai dengan remunerasi yang dicapai masing-masing pegawai.
Sesungguhnya, TW I dan TW II menjadi pelajaran kita bersama. Untuk itu, mari kita lakukan perbaikan bersama supaya bisa keluar dari posisi terakhir. Kenapa demikian? Hal ini tentu memalukan! Saya minta, setiap tanggal 5 setiap bulan dilaporkan dan realisasi anggarannya agar hasil pengukuran kinerja kita sesuai target, tegasnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, dalam laporannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Dr. H. Zulkarnain, menyampaikan perihal capaian kinerja Kemenag Kota Batam yang telah mencapai 48,41%. Dengan realisasi anggaran TW II sebesar 42,15%.
Dikatakannya, terdapat beberapa anggaran yang direvisi. Selain itu, Batam juga mengalami perlambatan yang disebabkan oleh pembatasan kegiatan masyarakat yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.
InsyaAllah, akan kita lakukan langkah-langkah positif supaya bisa merealisasikan anggaran sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, imbuhnya.
Sumber ; Humas Kemenag
Redaksi : Jasniwati suaramandiripos.id
Discussion about this post