ANAMBAS, SUARAMANDIRIPOS.ID – Sebanyak 249 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kepulauan Anambas mengikuti ujian Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), di Kantor Bupati Kepulauan Anambas Pasir Peti, Desa Pesisir Timur, Kecamatan Siantan.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tahun 2021 dilaksanakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Peserta ujian sehari sebelum mengikuti ujian SKB akan melakukan rapid test antigen untuk memastikan peserta dalam keadaan bebas Covid-19.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM, Novia Tianora mengatakan, seleksi CPNS tahun 2021 prosedur pelaksanaannya sama dengan tahun sebelumnya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat karena sampai saat ini masih pada kondisi pandemi Covid-19.
“Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tahun 2021 pelaksanaannya sama dengan ujian SKD kemarin yaitu tetap melakukan rapid test antigen,” ujar Novia, Kamis (2/12/2021).
Ujian SKB ini akan berlangsung dari tanggal 1-2 Desember 2021 dengan pembagian sesi di hari pertama sebanyak 3 sesi, dan hari kedua ini sebanyak 2 sesi.
“Masing-masing sesi kita isi dengan 50 peserta, dan ada juga yang 49 peserta,” jelasnya.
Novia Tianora menegaskan kepada seluruh peserta Seleksi Kompetensi Bidang Tahun 2021 agar pengumuman dibaca dengan teliti.
Lihat apa saja ketentuan-ketentuan yang sudah sampaikan jangan sampai setelah berada dilokasi ujian harus pulang untuk melengkapi ketentuan yang kurang dan harapannya formasi Tahun 2021 terisi semua.
Sementara di Karimun, seleksi Pegawai Pemerintahan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap II di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Karimun akan kembali digelar.
Tahap II nantinya akan digelar pada Senin 6 Desember mendatang dan berlangsung selama lima hari.
Dengan lokasi yang telah ditentukan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun.
Pelaksana Tugas (PLt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, Fajar Horison menjelaskan, seleksi honorer PPPK yang berlangsung tersebut di khususnya untuk tiga kategori.
“Pertama, peserta yang tidak lolos seleksi pada Tahap I dari sekolah negeri. Kedua guru sekolah swasta yang sudah ada di Dapodik,” ucap Fajar.
“Ketiga peserta dari umum yang baru tamat, belum bekerja, namun mempunyai sertifikat pendidik dan berdomisili di Kabupaten Karimun,” tambahnya.
Namun, mengenai jumlah peserta yang akan mengikuti ujian Tahap II ini belum dapat diketahui secara pasti.
“Kami belum dapat data dari pusat, kami baru akan mengikuti rapat koordinasi secara luring dengan panitia Provinsi,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga menjelaskan mengenai persiapan saat ujian berlangsung yang tinggal menghitung hari.
Dimulai dengan, pihaknya telah menyurati Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Karimun sebagai tembusan.
Kemudian, pihaknya juga telah menyurati PT PLN Persero yang berkaitan dengan jaringan arus listrik, agar tidak melakukan pemadaman listrik saat tes berlangsung.
“Tujuannya jangan terjadi pemadaman selama ujian berlangsung. Begitu juga dengan Telkom, agar siap secara maksimal memberikan jaringan internet. Kemudian surat yang ditujukan kepada tim satgas Covid-19,” jelasnya.
Adapun lokasi seleksi PPPK dipusatkan di dua titik, diantaranya SMA Negeri 1 Karimun yang berlokasi di Kapling, dan di SMK Negeri 1 Karimun yang berlokasi di Sungai Bati.
Sementara pelaksanaan ujian masih sama seperti tahap sebelumnya yakni, di bagi dua sesi dalam satu hari.
Dan untuk jumlah setiap sesinya tergantung dengan jumlah tempat atau sarana yang tersedia.
“Kalau di SMK Negeri 1 Karimun kapasitasnya 90 orang dari tiga ruangan yang dimiliki, artinya masing-masing ruangan mampu menampung 30 peserta dikali dua sesi,” terangnya.
“Kemudian di SMA Negeri 1 Karimun hanya ada satu ruangan dan mampu menampung 40 peserta,” jelasnya.
Diketahui, formasi lowongan PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun sebanyak 595 orang.
Sementara, seleksi tahap pertama pada September lalu telah diikuti sebanyak 812 peserta. 237 peserta diantaranya dinyatakan lulus dan 577 peserta gagal.
“Artinya masih ada 358 formasi yang tersedia pada seleksi tahap II ini, yang pasti formasinya sudah tersebar di semua Kecamatan se Kabupaten Karimun,” terangnya.
Setiap peserta ujian juga akan dapat mengetahui secara langsung hasil tes yang diikuti di lokasi ujian, karena dilakukan dengan sistem CAT UNBK.
Redaksi : JASNIWATI
Sumber : Tb.id
Discussion about this post