BATAM, SUARAMANDIRIPOS.ID – Batam akhirnya berhasil mengatasi pandemi Covid-19. Terbukti, Batam kini bebas kasus Covid-19. Seluruh wilayah Batam kini kembali ke zona hijau seperti sebelum terjadi pandemi.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, merilis, tidak ada lagi pasien Covid-19 di Batam hingga 12 Desember. Sehari sebelumnya, dua pasien terakhir dinyatakan sembuh, sehingga menjadikan Batam nol kasus Covid-19 atau kembali ke zona hijau secara keseluruhan.
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, mengapresiasi semua pihak yang terus berjuang melawan Covid-19. Ia menegaskan, keberhasilan menangani pandemi tersebut merupakan kerja bersama semua pihak, baik dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) hingga semua masyarakat keseluruhan.
Meski begitu, Rudi tetap meminta masyarakat waspada dan menerapkan protokol kesehatan 5M, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
“Tetap terapkan protokol kesehatan untuk mencegah terjangkit Covid-19,” ujarnya.
Mengenai pengetatan dan perhelatan yang biasanya menjadi agenda tahunan, Rudi mengatakan belum ada perubahan. Pengetatan tetap dilakukan, penutupan tempat wisata, dan area fasilitas umum masih sesuai dengan pola level 3.
“Event pesta kembang api sudah pasti tidak digelar untuk tingkat Kota Batam. Kalau yang lain masih menunggu dulu, kami akan rapatkan dulu dengan semua pihak,” ujarnya.
Rapat akan membahas, hal apa saja yang boleh diselenggarakan selama libur tahun baru nanti. Fokus pemerintah tetap pengendalian Covid-19, segala bentuk kegiatan atau pun aktivitas yang memicu keramaian sudah pasti dilarang.
“Kalau teknisnya, kami tetap menjaga bagaiamana kondisi saat ini bisa terus berlangsung. Jangan sampai ada kasus lagi. Batam bisa mencapai zona hijau ini, karena peran semua pihak, jadi mari dijaga,” imbaunya.
Untuk diketahui, hingga 12 Desember 2021, total kasus Covid-19 di Batam sebanyak 25.843. Dari jumlah tersebut 25.001 sembuh dan 842 meninggal dunia.
“Kondisi ini harus dipertahankan hingga Covid-19 benar-benar hilang,” katanya.
Ia juga berpesan kepada semua pihak agar memperketat pengawasan, terutama di pintu masuk Batam seperti bandara maupun pelabuhan. Hal itu sebagai antisipasi importasi kasus dari daerah lain.
“Beber apa waktu lalu ditemukan kasus dari luar daerah, dan jangan sampai terjadi lagi,” katanya.
Redaksi : Jasniwati
Sumber : Btmpos.co.id
Discussion about this post