BATAM, SUARAMANDIRIPOS.ID – Masuk pelabuhan batuampar Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menggelar sosialisasi penerapan Auto Gate System Pelabuhan Batu Ampar, beberapa waktu lalu di Hotel Aston Batam.
Kegiatan ini di Ikuti oleh pengguna jasa yang terdiri 100 perusahaan pelayaran dan bongkar muat yang beroperasi di Pelabuhan Batuampar.
Direktur Badan Usaha BP Batam, Dendi Gustinandar menyampaikan bahwa Batam harus berbenah untuk mengimbangi pelabuhan modern lainnya melalui penerapan digitalisasi pelabuhan.
Masuk Pelabuhan Batuampar
Auto Gate System yang kini di Terapkan di Batuampar merupakan salah satu wujud penerapan pelabuhan yang juga bagian dari Batam Logistic Ecosystem (BLE).
“Seluruh pengguna jasa yang beroperasi di Terminal Umum Batu Ampar menggunakan ini sebagai akses untuk masuk ke dalam area pelabuhan, sehingga sosialisasi ini di Harapkan dapat menjadi sarana pelatihan bagi pengguna jasa dalam mengoperasikan Auto Gate System,” kata Dendi.
Dendi juga menyerukan agar pengguna segera mengurus pass pelabuhan untuk periode Tahun 2022, karena hanya pengguna yang telah terdaftar dan memiliki izin yang dapat memasuki area Terminal Umum Batu Ampar melalui Auto Gate System.
Hal ini juga sebagai perwujudan peningkatan di Pelabuhan karena akses lalu-lalang di Terminal Umum Batu Ampar yang telah menerapkan ISPS Code terbatas.
“Selain sebagai pintu masuk pelabuhan, juga mempermudah inventarisasi kegiatan logistik, karena kontainer yang akan masuk dan keluar pelabuhan juga terdata di dalam sistem. Pengguna jasa juga dapat memonitor proses administrasi melalui sistem sehingga pelayanan kepelabuhanan menjadi lebih transparan,” imbuhnya.
Para peserta kemudian dilatih secara langsung mengenai pengoperasian Auto Gate System melalui website ags.bpbatam.go.id dan tanya jawab dengan tim teknis Badan Usaha Pelabuhan dan Pusat Data dan Sistem Informasi (PDSI).
Dengan sosialisasi ini di Harapkan pengguna jasa dapat terampil mengoperasikan dan mampu menyesuaikan perkembangan zaman di era digitalisasi ini.
“Kami berharap seluruh stakeholder di Industri Maritim dapat mendukung penerapan yang merupakan bagian dari BLE ini,” pungkas Dendi.(Smp/Bp)
Discussion about this post