BINTAN, SUARAMANDIRIPOS.ID – Kadishud Kepri Enggan Di Wawancarai Pembangunan ponton Pelabuhan Bulang Linggi Tanjunguban oleh Pemprov Kepri senilai lebih Rp 2 miliar, terlihat sudah hampir rampung. Yaitu, pada bagian jembatan dan pontonnya.
Namun saat air surut jauh, tangga atau jembatan ponton terlihat sangat curam, sehingga di Khawatirkan justru akan membahaya penumpang. Padahal, nantinya ponton tersebut akan di Gunakan untuk naik speed boat saat cuaca hujan.
“Walaupun belum terpasang atau selesai sepenuhnya, tapi kecuraman tangga sudah terlihat dan di Khawatirkan akan membahayakan penumpang yang naik turun,” ujar Tauhid, salah seorang pemuda Tanjunguban, kepada di Bintan, Selasa (4/1/2022).
Kadishud Kepri Enggan Diwawancarai
Di Katakan, masyarakat awam memang tidak memahami sepenuhnya, apakah hal itu sudah sesuai dengan kajian yang di Lalulan oleh konsultan teknisnya. Namun sangat di Sayangkan apabila cuaca kurang baik justru ponton pelabuhan tersebut manfaatnya tidak maksimal.
Sayangnya, saat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri, Junaidi, meninjau pembangunan ponton tersebut enggan di Mintai tanggapannya. Junaidi terlihat berpura-pura menerima panggilan telepon.
Saat di Sapa wartawan dan di Minta izin untuk wawancara, Junaidi hanya memberikan kode dengan lambaian tangan. Namun mulai dari ponton hingga ke parkiran mobil di Nasnya, sepanjang jalan tetap hendpohennya melekat di Telingga dengan di Dampingi oleh stafnya.
Kesannya, Kadishub Kepri itu memang sengaja tidak memberikan waktu untuk media mengonfirmasi seputar pembangunan ponton pelabuhan Bulang Linggi tersebut. Ada apa?(Smp/Bt)
Discussion about this post