BATAM, SUARAMANDIRIPOS.COM-Kodim 0316/Batam selaku Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Kavling Bukit Pelita Indah, Kelurahan Kabil, Kecamatan Nongsa. Penyelesaian infrastruktur TMMD tersebut diapresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan berterimakasih kepada Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0316/Batam.
Ungkapan tersebut disampaikan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi diwakili Sekretaris Daerah Kota Batam, Jefridin, M. Pd. usai mengikuti Upacara Penutupan TMMD Ke-120 TA. 2024 di Lapangan Trade Centre, Kabil, Jumat (7/06/2024).
Penyelesaian kegiatan TMMD Ke-120 Kodim 0316/Batam dilakukan penandatanganan prasasti oleh Sekretaris Daerah Kota Batam dan Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Watuseke. Dilanjutkan dengan penyerahan hasil pekerjaan kepada Pemerintah Kota Batam. TMMD Ke-120 bertemakan “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”.
“TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah terpencil, perbatasan, dan daerah tertinggal. Tentunya dengan kolaborasi ini pembangunan di daerah semakin maju sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat,” tuturnya.
Pada TMMD Ke-120, Satgas 0316/Batam membangun infrastruktur jalan, sejalan dengan program Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Diketahui pada TMMD Ke-120 TA.2024, Satgas melakukan pekerjaan semenisasi jalan sepanjang 1810 meter, lebar 3,2 sampai dengan 4,3 meter ketebalan 15 sentimeter. Kemudian, pemasangan saluran U30 panjang 665,99 meter, bak kontrol ukuran 1,5 x 1,5 meter.
Selain itu, dalam kegiatan TMMD ini juga dilakukan kegiatan non fisik seperti, penyuluhan hukum, kesehatan, narkoba, radikalisme, KB kesehatan dan stunting, ekonomi kreatif dan penyuluhan bela negara serta penanaman mangrove. Kegiatan ini menurutnya wujud sinergi antara Pemerintah, TNI dengan masyarakat.
“Kegiatan yang dilakukan Satgas TMMD Ke-120 membangun infrastruktur lingkungan, sama seperti program pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK) yang menyasar lingkungan pemukiman masyarakat dan dilakukan secara swadaya dengan melibatkan kelompok kerja masyarakat. Disamping infrastruktur, juga ada kegiatan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya.
Danrem 033/WP, Brigjen TNI Jimmy Watuseke dalam amanatnya menyampaikan kegiatan TMMD merupakan kegiatan pembangunan fisik dan non fisik yang dilakukan oleh Satgas. Disamping itu juga melaksanakan rogram unggulan kepala Staf AD, Seperti pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), pencegahan stunting dan penanaman mangrove. Kegiatan TMMD yang berjalan selama sebulan ini diharapkan ke depannya lebih baik lagi.
“Terimakasih kepada Pemerintah Daerah, Satgas dan masyarakat yang telah bersama-sama membantu kelancaran program TMMD ke-120 ini. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dalam rangka memingkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.*
Redaksi : Jasniwati.
Discussion about this post